-->

Konversi Bilangan Desimal, Binari, Heksadesimal, dan Oktal | Lengkap

2 comments

Konversi Bilangan

     Dalam mesin komputer mengenal beberapa bilangan, antara lain bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Namun dalam kasus perhitungan pengalamatan IP lebih dititikberatkan pada bilangan biner dan desimal.
  1. Bilangan Desimal adalah bilangan yang berbasis 10, bilangan desimal menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut - turut. bilangan itu adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
  2. Bilangan Binari adalah bilangan yang berbasis 2, bilangan biner terdiri dari 2 angka, yaitu 0 dan 1. setiap bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8bit. contoh penulisan 11011101.
  3. Bilangan Heksadesimal yang sering dipergunakan dalam pengalamatan unik sebuah LAN Card atau lebih dikenal dengan sebutan MAC Address memiliki 16 jenis angka, mulai dari angka 0 sampai F. Huruf A mewakilli angka 10, sedangkan B mewakili angka 11, C mewakili 12, D mewakili 13, E mewakili 14, dan F mewakili 15. Contoh Penulisan Heksadesimal = 00-1B-2F-BB-4C-98.
  4. Bilangan Oktal adalah bilangan yang berbasis 8, bilangan oktal menggunakan 8 angka mulai dari 0 sampai 7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).

Contoh soal 1 ( konversi bilangan desimal ke biner )
a. 10010 = ...
b. 2510 = ...

Jawab :

Konversi dilakukan dengan membagi angka dengan 2. 
jawaban a
100/2 = 50 sisa 0
50/2 = 25 sisa 0
25/2 = 12 sisa 1
12/2 = 6 sisa 0
6/2 = 3 sisa 0
3/2 = 1 sisa 1
1

jadi hasil konversinya adalah 11001002
masih belum paham ? jadi yang diambil adalah sisa dari pembagian tersebut. 
jawaban b
25/2 = 12 sisa 1
12/2 = 6 sisa 0
6/2 = 3 sisa 0
3/2 = 1 sisa 1
1

jadi hasil konversinya adalah  110012

Contoh soal 2 ( Konversi bilangan desimal ke Heksadesimal )
a. 4210 = ...16
b. 8410 = ...16
c. 9110 = ...16

Jawaban a 
mengubah bilangan desimal ke heksadesimal dilakukan dengan membagi bilangan dengan 16.
hampir sama seperti yang tadi, akan tetapi kali ini menggunakan angka 16.

42/16 = 2 sisa 10

hasil konversinya adalah 21016 ,akan tetapi karena angka 10 dalam heksadesimal adalah A maka jawabannya 2A16.
masih belum paham ? oke, kita lanjut jawab soal berikutnya.

Jawaban b
84/16 = 5 sisa 4

hasil konversinya adalah 5416
masih bingung ? ? ? oke lanjut lagi soal berikutnya.

Jawaban c 
91/16 = 5 sisa 11

hasil konversinya adalah 51116, karena 11 dalam heksadesimal mewakili B maka hasilnya adalah 5B16
masih belum paham ? ? ? oke , berarti anda harus banyak lagi belajar dan memahami materi tantang konversi bilangan ini.

contoh soal 3 ( konversi bilngan biner ke desimal )
a. 1102 = ...10
b. 1101102 = ...10

Jawaban a 

1102 = (1 x 2²) + (1 x 2¹) + (0 x 2⁰)
        = 4 + 2 + 0
        = 610
jadi hasil konversinya adalah 610.
belum paham ?

(1 x 2²) mendapatkan ini dari mana ya ? ada yang tau ? oke, jadi mendapat kan angka 1 dari
 1102 dimana angka pertama nya adalah 1, dan selanjutnya angka 2 itu dari mana ? angka 2 adalah rumus dasar untuk mengkonversikan dari biner ke desimal. lalu pangkat 2 dariman ?.
pangkat 2 didapat dari hitungan angka 1102 dimana kita harus menghitung dari kanan kekiri untuk mencari pangkat tersebut. contoh 1102  dihitung dari kiri maka 0 adalah 0 , 1 adalah 1 dan 1 adalah 2. jadi pangkatnya untuk angka 0 adalah 0, 1 pangkat 1, 1 pangkat 2. paham ?..

masih belum ? oke, kita lanjut lagi kerjakan soal berikutnya.

Jawaban b


1101102 = (1 x 2⁵) + (1 x 2⁴) + (0 x 2³) + (1 x 2²) + (1 x 2¹) + (0 x 2⁰)
              = 32 + 16 + 0 + 4 + 2 + 0
              = 5410
jadi hasil konversinya adalah 5410.
masih belum paham ?

sama seperti yang dijelaskan tadi, maka kelanjutan pangkatnya seperti itu. jadi pangkatnya untuk angka 0 adalah 0,angka 1 pangkat 1, angka 1 pangkat 2, angka 0 pangkat 3, angka 1 pangkat 4 dan angka 1 pangkat 5. ingat perhitungan pangkat dihitung mulai dari 0 dan juga mulai dari kanan ke kiri.

2 comments