Konversi Bilangan
Dalam mesin komputer mengenal beberapa bilangan, antara lain bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Namun dalam kasus perhitungan pengalamatan IP lebih dititikberatkan pada bilangan biner dan desimal.
- Bilangan Desimal adalah bilangan yang berbasis 10, bilangan desimal menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut - turut. bilangan itu adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
- Bilangan Binari adalah bilangan yang berbasis 2, bilangan biner terdiri dari 2 angka, yaitu 0 dan 1. setiap bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8bit. contoh penulisan 11011101.
- Bilangan Heksadesimal yang sering dipergunakan dalam pengalamatan unik sebuah LAN Card atau lebih dikenal dengan sebutan MAC Address memiliki 16 jenis angka, mulai dari angka 0 sampai F. Huruf A mewakilli angka 10, sedangkan B mewakili angka 11, C mewakili 12, D mewakili 13, E mewakili 14, dan F mewakili 15. Contoh Penulisan Heksadesimal = 00-1B-2F-BB-4C-98.
- Bilangan Oktal adalah bilangan yang berbasis 8, bilangan oktal menggunakan 8 angka mulai dari 0 sampai 7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Contoh soal 1 ( konversi bilangan desimal ke biner )
a. 10010 = ...2
b. 2510 = ...2
Jawab :
Konversi dilakukan dengan membagi angka dengan 2.
jawaban a
100/2 = 50 sisa 0
50/2 = 25 sisa 0
25/2 = 12 sisa 1
12/2 = 6 sisa 0
6/2 = 3 sisa 0
3/2 = 1 sisa 1
1
jadi hasil konversinya adalah 11001002
masih belum paham ? jadi yang diambil adalah sisa dari pembagian tersebut.
jawaban b
25/2 = 12 sisa 1
12/2 = 6 sisa 0
6/2 = 3 sisa 0
3/2 = 1 sisa 1
1
jadi hasil konversinya adalah 110012
Contoh soal 2 ( Konversi bilangan desimal ke Heksadesimal )
a. 4210 = ...16
b. 8410 = ...16
c. 9110 = ...16
Jawaban a
mengubah bilangan desimal ke heksadesimal dilakukan dengan membagi bilangan dengan 16.
hampir sama seperti yang tadi, akan tetapi kali ini menggunakan angka 16.
42/16 = 2 sisa 10
hasil konversinya adalah 21016 ,akan tetapi karena angka 10 dalam heksadesimal adalah A maka jawabannya 2A16.
masih belum paham ? oke, kita lanjut jawab soal berikutnya.
Jawaban b
84/16 = 5 sisa 4
hasil konversinya adalah 5416
masih bingung ? ? ? oke lanjut lagi soal berikutnya.
Jawaban c
91/16 = 5 sisa 11
hasil konversinya adalah 51116, karena 11 dalam heksadesimal mewakili B maka hasilnya adalah 5B16.
masih belum paham ? ? ? oke , berarti anda harus banyak lagi belajar dan memahami materi tantang konversi bilangan ini.
contoh soal 3 ( konversi bilngan biner ke desimal )
a. 1102 = ...10
b. 1101102 = ...10
Jawaban a
1102 = (1 x 2²) + (1 x 2¹) + (0 x 2⁰)
= 4 + 2 + 0
= 610
jadi hasil konversinya adalah 610.
belum paham ?
(1 x 2²) mendapatkan ini dari mana ya ? ada yang tau ? oke, jadi mendapat kan angka 1 dari
1102 dimana angka pertama nya adalah 1, dan selanjutnya angka 2 itu dari mana ? angka 2 adalah rumus dasar untuk mengkonversikan dari biner ke desimal. lalu pangkat 2 dariman ?.
pangkat 2 didapat dari hitungan angka 1102 dimana kita harus menghitung dari kanan kekiri untuk mencari pangkat tersebut. contoh 1102 dihitung dari kiri maka 0 adalah 0 , 1 adalah 1 dan 1 adalah 2. jadi pangkatnya untuk angka 0 adalah 0, 1 pangkat 1, 1 pangkat 2. paham ?..
masih belum ? oke, kita lanjut lagi kerjakan soal berikutnya.
Jawaban b
1101102 = (1 x 2⁵) + (1 x 2⁴) + (0 x 2³) + (1 x 2²) + (1 x 2¹) + (0 x 2⁰)
= 32 + 16 + 0 + 4 + 2 + 0
= 5410
jadi hasil konversinya adalah 5410.
masih belum paham ?
sama seperti yang dijelaskan tadi, maka kelanjutan pangkatnya seperti itu. jadi pangkatnya untuk angka 0 adalah 0,angka 1 pangkat 1, angka 1 pangkat 2, angka 0 pangkat 3, angka 1 pangkat 4 dan angka 1 pangkat 5. ingat perhitungan pangkat dihitung mulai dari 0 dan juga mulai dari kanan ke kiri.
Nice information
Bagus.. Akhirnya saya paham juga